Yeremia 23:26
Konteks23:26 Sampai bilamana hal itu ada dalam hati para nabi yang bernubuat palsu dan yang menubuatkan tipu rekaan i hatinya j sendiri,
Yesaya 30:10
Konteks30:10 yang mengatakan kepada para tukang tilik: m "Jangan menilik, n " dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis 1 , o lihatlah bagi kami hal-hal yang semu, p
Ratapan 2:14
Konteks2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta z dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu 2 , guna memulihkan a engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan. b
[30:10] 1 Full Life : KATAKANLAH KEPADA KAMI HAL-HAL YANG MANIS.
Nas : Yes 30:10
Umat itu tidak dapat tahan mendengar kata-kata nubuat yang mengecam gaya hidup berdosa mereka.
- 1) Mereka sudah bosan mendengar tentang Allah dan gaya hidup kudus yang dituntut-Nya. Mereka ingin mendengar berita-berita yang memberi semangat, menyenangkan dan tidak menyinggung.
- 2) Paulus menyatakan bahwa pada hari-hari terakhir keadaan pemikiran
yang sama akan terjadi di kalangan gereja. Orang-orang ini akan menolak
para pemberita Allah yang menyampaikan kebenaran dan malahan memilih
pemimpin yang memberitakan hal-hal yang mereka ingin dengarkan. Mereka
akan menuntut khotbah-khotbah yang menyenangkan dan memuji mereka, yang
tidak menyingkapkan dosa dan kedunawian mereka, tetapi sebaliknya
meyakinkan mereka akan keamanan mereka dan kasih Allah kepada mereka apa
pun yang mereka lakukan
(lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4).
[atau ref. 2Tim 4:3-4]
[2:14] 2 Full Life : TIDAK MENYATAKAN KESALAHANMU.
Nas : Rat 2:14
Salah satu ciri seorang nabi palsu ialah bahwa perkataan dan penglihatannya tidak menyingkapkan dosa yang dilakukan bangsa itu
(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
Orang-orang dalam gereja yang tidak menegur dosa, dan dengan demikian menyalurkan karya Roh Kudus yang menginsyafkan (Yoh 16:8-11), membuktikan bahwa mereka adalah pendeta palsu; sebaliknya, orang yang hidup kudus dan dengan sungguh-sungguh mengecam keduniawian dan dosa di antara jemaat sebagaimana yang dilakukan Kristus (lih. pasal Wahy 2:1-3:22), membuktikan bahwa mereka adalah hamba yang setia kepada Tuhan.